MADU PURWOGONDO
KEMBANGKAN BAHASA DAN WIRAUSAHA
Kutipan : Gelora Kartini / 98 / april 2009 /6
Meski sekolah berbasis agama, MA Darul Ulum Purwogondo kalinyamatan kembangkan kurikulum berbasis wirausaha. sebuah buku berjudul wirausaha bisnis islami telah disusun kepala madrasah H. I'tishom solhan, S.Sos, M.Ag. Penulisan buku ini berasal dari referensi kitab klasik seperti Al Hikah dan buku modern. Diharapkan pada tahun ajaran baru 2009 nanti sudah bisa digunakan sebagai acuan pengajaran. "Pengajaran wirausaha akan ditekankan di muatan lokal dan ekstra", terang H. I'tishom solhan, S.Sos, M.Ag.
Keberadaan madrasah strategis di wilayah home industri bagian selatan jepara. serta didudkung oleh mayoritas orang tua siswa yang berprofesi sebagai wirausaha. "Diharapkan usaha mereka ditunjang oleh kemampuan anak-anaknya dibidang kewirausahaan". lanjut I'tishom. saat ini untuk kelas X dan XI sudah melakukan penelitian di beberapa tempat industri. mereka di pandu Mufid, M.Ag. Penelitian ke usaha konveksi, Anyaman rotan dan Bambu, Roti dan sablon. Para siswa mempelajari proses produksi manajemen usaha serta penjualan atau pemasaran hasil produksi.
Pada tahun 2006 madrasah menerima bantuan dari departemen agama RI berupa Laboratorium Bahasa yang terletak di lantai 2 yang terdiri dari 46 unit, komplit dengan pendingin udara dan disket pembelajaran bahasa. Tempat tersebut untuk mengembangkan bahsa arab dan abhasa inggris. untuk bahasa arab dibimbing oleh Alumni dari Universitas kairo MEsir Syamsul hilal, LC. Hilal sendiri dulunya adalah alumi dari Darul Ulum. Demi memacu kelancaran berbahasa dilakukan melalui ekstra bahasa arab setiap sore.
Pihak madrasah juga meningkatkan kemampuan para guru. sudah dua guru yang dikirim ke pare kediri mengikuti kursus bahasa inggris. sejak tahun 2007 sudah ada kerjasama dengan mahasiswa belanda. 1 thaun sekali datang ke MADU intensifkan pembelajaran dengan masuk kelas satu ke kelas berikutnya. Madrasah yang dulunya terkenal dengan akan Drum Bandnya ini terus berupaya meningkatkan fasilitas. Proses pembangunan gedung berlantati 3 terlihat dari bagian timur sisi madrasah. Lantai bawah digunakan untuk arena parkir dan tempat upacara sedangkan lantai 2 dan 3 sebagai ruang kelas.
